Jumat, 16 Januari 2015

RUMAH SAKIT

Seperti kita ketahui bahwa secara umum rumah sakit memang merupakan tempat dimana banyak orang sakit untuk melakukan pengobatan agar dapat kembali sehat. Ketika seseorang dirawat dirumah sakit tak dapat dipungkiri bahwa memang banyak orang yang sakit menjadi sehat kembali. Namun tidak semua orang yang dirawat dirumah sakit dapat sehat justru bisa tidak tertolong. Hal ini biasanya karena memang sudah terlalu parah penyakit yang diderita. Namun apa yang terjadi pada kegunaan rumah sakit pada saat sekarang ? banyak rumah sakit yang menyia-nyiakan seseorang pasien dan tidak memberikan perawatan yang sesuai layaknya dirumah sakit.
Seperti halnya rumah sakit Abdul Moelok di Bandar Lampung, akhir-akhir ini sudah tersebar luas berita tentang tidak sesuainya pelayanan yang dilakukan kepada pasien. Rumah sakit ini menelantarkan seorang pasien yang sedang sakit parah yaitu yang dialami oleh seorang gadis pemulung dari Lampung berumur 25 tahun, ketika dirumah sakit dia ditelantarkan, tidak diberi makan, tidak diberikan fasilitas yang sesuai dan pada akhirnya diusir. Hal ini dilakukan karena pasien ini masuk rumah sakit menggunakan BPJS. Kebanyakan hal ini dilakukan oleh seorang perawat, yang merasa tidak suka dan bosan dengan pasien yang ekonominya rendah, sehingga tanpa pikir panjang dan tanpa memikirkan nasib pasien mereka memperlakukan pasiennya dengan tidak sesuai layaknya yang harus dilakukan oleh seorang perawat.

Dari kasus-kasus semacam ini, apakah hanya orang yang memiliki ekonomi tinggi yang dilayani dengan baik saat dirumah sakit ?, hal ini yang jarang sekali dipikirkan oleh pihak rumah sakit. Mereka tahu bahwa rumah sakit merupakan tempat umum dimana seseorang sakit dapat dirawat hingga sehat kembali. Namun mengapa para pihak rumah sakit tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka hanya memikirkan penghasilan tanpa memikirkan kesehatan pasien. Demikian yang perlu di analisis kembali oleh para pihak rumah sakit, agar status nya menjadi seorang perawat orang sakit dapat di pertanggung jawabkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar