Judul
: Tall, Thin, and Blonde (Jangkung, Kurus, dan Pirang)
Penulis : Dyan Sheldon
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Tahun :
2004
Tebal : 204 hlm
Ukuran : 13,5 x 20 Cm
Tebal : 204 hlm
Ukuran : 13,5 x 20 Cm
Sinopsis :
Sejak dulu, Jenny Kaliski
dan Amy Ford sangat membenci tipe cewek yang Miss Perfect Teenager, julukan
mereka untuk cewek-cewek cantik, kurus, dan tak berotak.
Namun saat menginjak SMA,
mereka berpisah kelas. Dan perlahan gaya hidup Amy Ford mulai berubah. Dimulai ketika Amy
Ford sekelas dengan para Miss Perfect Teenager, yaitu Rosie Hanley –cewek
paling cantik di Red Bay High School-, dan 2 temannya yang ikut cheerleader,
Kim dan Amber. Semenjak bergaul dengan mereka, penampilan Amy Ford berubah
total, mulai gaya rambut baru dan diwarnai rambutnya menjadi pirang, baju baru,
lalu Amy mulai berdiet.
Sementara Jenny, mendapati dirinya bergaul
dengan teman barunya juga yang merupakan "makhluk Mars" (julukan
untuk cewek-cewek yang aneh di sekolahnya). Yaitu, Sue yang selalu lupa apa
yang dibicarakannya, Maria yang penyabar, Joan yang gaya pakaiannya seperti
mode tahun 1953, Tanya yang berbadan besar, hobi makan, dan suka bercanda; dan
Marva yang vegetarian, serius, eksentrik, dan misterius. Hal tersebut membuat hubungan
antara Amy dan Jenny meregang, bahkan Amy tega mengatakan hal yang menyakitkan
pada Jenny.
Suatu hari, guru biologi Jenny, Mr. Herrera
menyuruh semua anak untuk membedah katak. Jenny
merasa tak suka, karena hal tersebut bertentangan dengan prinsipnya. Dia
menceritakan masalahnya pada teman-temannya, kemudian Marva bersedia
membantunya. Lalu Jenny pergi kerumah Marva untuk ide 'demo-katak'nya, di luar
dugaan, rumah Marva ternyata sangat menyeramkan dan dipenuhi berbagai hewan
"peliharaan", seperti anjing yang tanpa sengaja diinjak Jenny di
ruang tamu, Kelelawar yang tinggal di loteng, dan yang paling membuat Jenny
kaget setengah mati, karena burung hantu yang bertengger di rak buku (yang
semula dikira patung oleh Jenny), tiba-tiba mengejarnya, jenny ketakutan dan
dia berakhir dengan terjerembab jatuh bersama makhuk "vampir",
kakaknya Marva yaitu Chriss. Chriss merupakan cowok terpintar di Red Bay,
bahkan guru-guru sekalipun hormat padanya, namun Chriss lebih eksentrik
daripada Marva.
Pertemuan yang tidak
mengenakkan itu membuat Jenny sebal pada Chriss, karena setelah Jenny terjatuh
ketika dikejar burung hantu, Chriss malah memarahi Jenny karena Jenny telah
membuat burung hantu kesayangannya ketakutan. Pertengkaran keduanya ditengahi
oleh Marva, kemudian Marva mengatakan bahwa Jenny-lah orang yang ingin
menentang Mr. Herrera. Mendengar penjelasan Marva, Chriss sangat senang, karena
ada teman senasibnya (yang membenci Mr Herrera). Kemudian mereka berdua (Chriss
dan Jenny) menjadi berteman dekat. Chriss dan Jenny perlahan-lahan menunjukkan
perasaan lebih diantara mereka. Hal ini juga yang membuat Amy dan teman-teman
genknya sekarang (Miss Perfect Teenager) menjadi tambah benci pada Jenny.
Mereka menganggap Jenny makhluk "Mars'' yang paling parah. (sst... ternyata
Rosie membenci Jenny, karena dulu Rosie pernah naksir dan pernah semacam
"nembak" Chriss..tapi ditolak). Dan masa-masa SMA Jenny pun menjadi
semakin penuh warna.
Buku-buku yang pernah
ditulis oleh Dyan Sheldon :
Sophie pitt-Turnbull
Discovered America
Teenlit- Pengakuan Si
Ratu Drama
My Perfect Life (
Hidupku yg Sempurna)
Planet Janet
Aku Sudah Dewasa- and
Makes Baby Makes Two.
Novel karya Dyan Sheldon
tentang Tall, Thin dan Blonde ini , terasa mudah dipahami. Tidak menggunakan
bahasa yang berbelit-belit, dan ada bumbu-bumbu humor yang tentu menyegarkan
pembaca.
Sebagai novel yang
menghadirkan kisah cinta dan persahabatan, novel ini memang paling pas bagi
para remaja.
Kelebihan buku ini adalah
pada tema cerita yang sederhana namun masih enak untuk dinikmati. Dan meskipun
menyuguhkan cerita cinta, namun kita tidak akan bosan membaca novel ini, karena
Dyan Sheldon dalam menulis sangat bagus.
Kekurangan buku ini,
ceritanya agak sedikit berlebihan dalam penggambaran. Misalnya saja tentang
penggambaran rumah keluarga Marva, penampilan Chriss dan "demo" yang
dilakukan Jenny. Dan bagian akhir cerita yang agak menggantung membuat pembaca
kurang puas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar